skip to main |
skip to sidebar
Hipopituitarisme is the loss of some or all functions of
the anterior lobe of the pituitary gland.
Cause:
The cause is primarily affecting the pituitary gland (hipopituitarisme
primary):
1.
Tumor pituitary
2.
Reduced blood flow
to the pituitary (from severe bleeding, blood clots, anemia)
3.
Infection and
inflammation
4.
Sarcoidosis or
amyloidosis
5.
Irradiation
6.
Appointment of the
pituitary gland through surgery
7.
Autoimmune diseases
The cause is primarily affecting the hypothalamus (secondary
hipopituitarisme):
1.
Tumor hypothalamus
2.
Inflammation
3.
Head injury
4.
Damage to the
pituitary, blood vessels and nerves due to surgery.
Sign & Symptoms:
Hipopituitarisme affect the functioning of the endocrine
glands are stimulated by the anterior pituitary hormones, because the symptoms
vary depending on the type of hormone which is lacking.
The symptoms usually develop gradually and do not realize
for some time, but sometimes occurs suddenly and dramatically.
It could happen short one, several or all anterior
pituitary hormones. Lack of gonadotropin (LH and FSH) in pre-menopausal women
can cause:
1.
Cessation of the
menstrual cycle (amenorrhea)
2.
Infertility
3.
Vaginal dryness
4.
Loss of some female
sexual characteristics
In men, gonadotropin deficiency causes:
1.
Impotence
2.
Pengkisutan scrotal
3.
Decreased sperm
production resulting in sterility
4.
Loss of some male
sexual characteristics (eg growth of body and facial hair)
Gonadotropin deficiency also occurs in Kallmann syndrome,
who also suffer:
1.
Cleft lip or cleft
palate
2.
Color blind
3.
Not able to smell
something
Growth hormone deficiency in adults usually
causes few symptoms or do not cause symptoms, but in children can cause slow
growth, sometimes a dwarf (dwarfism).
TSH deficiency causing hypothyroidism, which cause symptoms such as:
1.
Confusion
2.
Not resistant to
cold weather
3.
Weight gain
4.
Constipation
5.
Dry skin.
Corticotropin deficiency alone
is rare: it could lead to less active adrenal gland, which would cause symptoms
such as:
1.
Tired
2.
Low blood pressure
3.
Low blood sugar
levels
4.
Low tolerance to
stress (eg major trauma, surgery or infection).
Isolated prolactin deficiency is a rare condition, but it
could explain why some women can not produce milk after childbirth. Sheehan's
syndrome is a rare complication, which occurs partly damaged pituitary gland.
Symptoms include fatigue, hair loss pubic and underarm hair and the inability
to produce milk.
Diagnose:
To
find structural abnormalities in the pituitary performed CT scan or MRI. Blood
tests conducted to determine the levels of these hormones following: - LH
(reduced) - FSH (reduced) - testosterone (decrease) - estrogen (reduced) -
cortisol (reduced) - T4 (reduced) - TSH (reduced) - growth hormone ( reduced) -
IGF-1 (insulin-like growth factor 1) (reduced). Angiography was performed to
assess the blood vessels leading to the pituitary.
Treatment:
Treatment
is intended to replace the target hormone deficiency, not a pituitary hormone.
If there is a deficiency of TSH, the thyroid hormone is given, if there is a
lack corticotropin hormone adrenokortikal given and if there is a lack of LH
and FSH are given estrogen, progesterone or testosterone. Growth hormone is
usually given to children. If the cause is a small pituitary tumor, the tumor
removal. Prolactin-producing tumors treated with bromocriptine administration.
Irradiation with high-strength or with a proton can also be used to destroy a
pituitary tumor.
Large tumor has spread beyond the sella and tursika not
possible only be corrected with surgery. After the surgery should be given
high-powered radiation to kill residual tumor cells. Radiation therapy is
likely to cause loss of pituitary function slowly, in part or in whole.
Therefore, the target gland function is usually assessed every 3-6 months for
the first year and then every year the following year.
Artinya
Hipopituitarisme
adalah hilangnya sebagian atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar hipofisa.
Cause:
Penyebab yang secara primer
mempengaruhi kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer):
1.
Tumor
hipofisa
2.
Berkurangnya
aliran darah ke hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan darah, anemia)
3.
Infeksi
dan peradangan
4.
Sarkoidosis atau amiloidosis
5.
Penyinaran
6.
Pengangkatan
kelenjar hipofisa melalui pembedahan
7.
Penyakit
autoimun.
Penyebab
yang secara primer mempengaruhi hipotalamus (hipopituitarisme
sekunder):
1.
Tumor
hipotalamus
2.
Peradangan
3.
Cedera
kepala
4.
Kerusakan
pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan.
Sign & Symptoms :
Hipopituitarisme mempengaruhi
fungsi kelenjar endokrin yang dirangsang oleh hormon-hormon hipofisa anterior,
karena itu gejala bervariasi tergantung kepada jenis hormon apa yang kurang.
Gejala-gejalanya biasanya timbul
secara bertahap dan tidak disadari selama beberapa waktu, tetapi kadang terjadi
secara mendadak dan dramatis.
Bisa terjadi kekurangan satu,
beberapa atau semua hormon hipofisa anterior. Kekurangan gonadotropin (LH
dan FSH) pada wanita pre-menopause bisa menyebabkan:
1.
Terhentinya
siklus menstruasi (amenore)
2.
Kemandulan
3.
Vagina
yang kering
4.
Hilangnya
beberapa ciri seksual wanita.
Pada pria, kekurangan gonadotropin
menyebabkan:
1.
impotensi
2.
pengkisutan
buah zakar
3.
berkurangnya
produksi sperma sehingga terjadi kemandulan
4.
hilangnya
beberapa ciri seksual pria (misalnya pertumbuhan badan dan rambut wajah).
Kekurangan gonadotropin juga terjadi
pada sindroma Kallmann, yang juga menderita:
1.
Celah
bibir atau celah langit-langit mulut
2.
Buta
warna
3.
Tidak
mampu membaui sesuatu.
Kekurangan hormon
pertumbuhan pada dewasa biasanya menyebabkan sedikit gejala atau tidak
menyebabkan gejala; tetapi pada anak-anak bisa menyebabkan lambatnya
pertumbuhan, kadang-kadang menjadi cebol (dwarfisme).
Kekurangan TSH menyebabkan hipotiroidisme,
yang menimbulkan gejala berupa:
1.
Kebingungan
2.
Tidak
tahan terhadap cuaca dingin
3.
Penambahan
berat badan
4.
Sembelit
5.
Kulit
kering.
Kekurangan kortikotropin
saja jarang terjadi; bisa menyebabkan kurang aktifnya kelenjar adrenal,
yang akan menimbulkan gejala berupa:
1.
Lelah
2.
Tekanan
darah rendah
3.
Kadar
gula darah rendah
4.
Rendahnya
toleransi terhadap stres (misalnya trauma utama, pembedahan atau infeksi).
Kekurangan prolaktin yang
terisolasi merupakan keadaan yang jarang terjadi, tetapi bisa menjelaskan
mengapa beberapa wanita tidak dapat menghasilkan air susu setelah melahirkan.
Sindroma Sheehan merupakan suatu komplikasi yang jarang terjadi, dimana
terjadi kerusakan sebagian kelenjar hipofisa. Gejalanya berupa lelah, rontoknya
rambut kemaluan dan rambut ketiak serta ketidakmampuan menghasilkan air susu.
Diagnose :
Untuk mengetahui kelainan
struktural pada hipofisa dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Pemeriksaan
darah dilakukan untuk mengetahui kadar hormon-hormon berikut: - LH (berkurang)
- FSH (berkurang) - testosteron (berkurang) - estrogen (berkurang) - kortisol
(berkurang) - T4 (berkurang) - TSH (berkurang) - hormon pertumbuhan (berkurang)
- IGF-1 (insulin-like growth factor 1) (berkurang). Angiografi dilakukan untuk
menilai pembuluh darah yang menuju ke hipofisa.
Treatment :
Pengobatan lebih ditujukan kepada
menggantikan kekurangan hormon target, bukan hormon hipofisa. Jika terjadi
kekurangan TSH maka diberikan hormon tiroid, jika terjadi kekurangan
kortikotropin diberikan hormon adrenokortikal dan jika terjadi kekurangan LH
dan FSH diberikan estrogen, progesteron atau testosteron. Hormon pertumbuhan
biasanya diberikan kepada anak-anak. Jika penyebabnya adalah tumor hipofisa
yang kecil, maka dilakukan pengangkatan tumor.
Tumor penghasil prolaktin diatasi
dengan pemberian bromokriptin. Penyinaran dengan kekuatan tinggi atau dengan
proton juga bisa digunakan untuk menghancurkan tumor hipofisa. Tumor yang besar
dan telah menyebar keluar sella tursika tidak mungkin hanya diatasi dengan
pembedahan. Setelah pembedahan harus diberikan penyinaran berkekuatan tinggi
untuk membunuh sisa sel-sel tumor. Terapi penyinaran cenderung menyebabkan
hilangnya fungsi hipofisa secara perlahan, baik sebagian maupun keseluruhan.
Karena itu fungsi kelenjar target
biasanya dinilai setiap 3-6 bulan untuk tahun pertama kemudian setiap tahun
pada tahun berikutnya.
Template by:
0 komentar:
Posting Komentar